Sakit Bahu – lebih dari sekedar bahu yang beku

Pengantar
Rasa sakit pada bahu bisa jadi cedera yang melemahkan. Ia terjadi dengan frekuensi 10-15% pada populasi umum dan meningkat menjadi 25% pada yang berusai di atas 50 tahun. Kebanyakan cedera bahu akan mempengaruhi keseharian inndividu dan juga mengganggu tidur dikarenakan ketidakmampuan untuk tidur pada sisi bahu yang terkena. Kebanyakan orang dengan sakit bahu menderita selama beberapa bulan dan terkadang bertahun2 sebelum mencari perawatan. Semakin lama penundaan perawatan, maka semakin susah untuk diobati.

Penyebab
Banyak penyebab sakit bahu. Diantaranya dapat dibagi menjadi:

1. Penyebab akut
i. Retak/dislokasi
ii. Robekan akut pada bundaran manset

2. Penyebab Krobik
i. Tubrukan
ii. Tendinitis/ tendinopathy
iii. Robekan bundaran manset
iv. Biceps tendinitis
v. Perekat capsulitis (bahu yang beku)
vi. ACJ OA
vii. Glenohumeral OA
viii. Inflamasi arthritis

3. Penyebab lainnya
i. Nyeri radikular – serviks and tulang belakang toraks
ii. Sakit pada tempat lain – jantung, GI
iii. Tumor – jinak atau ganas
iv. Infeksi – TB, septik arthritis

Perawatan

1. Tradisional
i. Physioterapi
ii. Preserve ROM – fungsi
iii. Peredam sakit
iv. Modalitas listrik
v. Suntikan (subackomial)

2. Intervensi bedah
Arthroskopik atau Terbuka
i. Subakromial dekompresi
ii. Biceps tenotomy/tenodesis
iii. Perbaikan bundaran manset
iv. ACJ rekonstruksi/pemotongan

3. Proloterapi
i. Suntikan PRP
ii. Suntikan sel induk
iii. Suntikan sel pertumbuhan

Sakit bahu ada beberapa penyebab dan modalitas perawatan. Tidak semua sakit bahu adalah bahu yang beku. Pertolongan pertama memerlukan pengetahuan terhadap penyebab dan perawatan yang sesuai. Perawatan dini dapat mengembalikan fungsi dan meningkatkan kualitas hidup penderita sakit bahu.

Artikel ini dibuat oleh Dr Leong Wan Hee, Ahli Bedah Tulang (dengan sub-spesialisasi dalam Cedera Olahraga) di Timberland Medical Centre.

*Informasi yang ada dalam artikel ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan hubungan satu-satu dengan tenaga medis professional yang berkualitas dan tidak dimaksudkan sebagai nasihat medis untuk mendiagnosis atau mengobati masalah kesehatan atau penyakit. Anda harus berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan Anda jika Anda memiliki atau mencurigai masalah kesehatan pada diri anda.